Senin, 04 Juni 2012

Rumah adat Kudus yang kita kenal dengan sebutan Joglo Pencu memang sangatlah unik.Tidak hanya karenan Bentuknya tetapi Juga karena Sejarah dan Budaya masyarakat kota Kreteklah yang menambah keunikan tersendiri dari rumah adat lainnya.Rumah Adat Kudus merupakan salah satu rumah tradisional yang terjadi akibat endapan suatu evolusi kebudayaan manusia, dan terbentuk karena perkembangan daya cipta masyarakat. Di Kota kudus akulturasi budaya telah hadir sejak zaman Sunan Kudus.Salah satu contohnya adalah bentuk menara Kudus yang menyerupai bangunan agam hindu.Dan rumah adat Kudus termasuk salah satu dari akulturasi budaya di kota kudus.Rumah Adat Kudus tidak hanya terletak pada keindahan arsitekturnya yang didominasi dengan seni ukir kualitas tinggi, tetapi juga pada kelengkapan komponen-komponen pembentuknya yang memiliki makna filosofis berbeda-beda. Seni ukir Rumah Adat Kudus merupakan seni ukir 4 (empat) dimensi dengan bentuk ukiran dan motif ragam hiasnya. tidak hanya itu di ruang tamu/Jobo satru dengan soko geder-nya menjadi simbol bahwa Allah SWT adalah Tunggal atau satu.Gedhongan senthong/ruang keluarga yang ditopang empat buah soko guru/tiang penyangga. Keempat tiang tersebut adalah simbol yang memberi petunjuk bagi penghuni rumah supaya mampu menyangga kehidupannya sehari-hari dengan mengendalikan empat sifat manusia.
Itulah salah satu keunikan rumah adat kudus yang harus tetap kita lestarikan dan jaga keasliannya