Rumah adat Kudus yang
kita kenal dengan sebutan Joglo Pencu memang sangatlah unik.Tidak hanya
karenan Bentuknya tetapi Juga karena Sejarah dan Budaya masyarakat kota
Kreteklah yang menambah keunikan tersendiri dari rumah adat lainnya.Rumah Adat
Kudus merupakan salah satu rumah tradisional yang terjadi akibat endapan suatu
evolusi kebudayaan manusia, dan terbentuk karena perkembangan daya cipta
masyarakat. Di Kota kudus akulturasi budaya telah hadir sejak
zaman Sunan Kudus.Salah satu contohnya adalah bentuk menara Kudus yang
menyerupai bangunan agam hindu.Dan rumah adat Kudus termasuk salah satu
dari akulturasi budaya di kota kudus.Rumah Adat
Kudus tidak hanya terletak pada keindahan arsitekturnya yang didominasi dengan
seni ukir kualitas tinggi, tetapi juga pada kelengkapan komponen-komponen
pembentuknya yang memiliki makna filosofis berbeda-beda. Seni
ukir
Rumah Adat Kudus merupakan seni ukir 4 (empat) dimensi dengan bentuk
ukiran dan motif ragam hiasnya. tidak hanya itu di ruang tamu/Jobo satru dengan soko geder-nya menjadi simbol bahwa Allah SWT adalah Tunggal atau satu.Gedhongan
senthong/ruang keluarga yang ditopang empat buah soko guru/tiang penyangga.
Keempat tiang tersebut adalah simbol yang memberi petunjuk bagi penghuni rumah
supaya mampu menyangga kehidupannya sehari-hari dengan mengendalikan empat
sifat manusia.
Itulah salah satu keunikan rumah adat kudus yang harus tetap kita lestarikan dan jaga keasliannya